Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mencatatkan sejarah dengan berhasil mengekspor produk makanan khas Indonesia yakni tempe ke Jepang, melalui unit usaha binaannya yaitu Rumah Tempe Azaki Bogor dengan bekerjasama dengan PT Arumia Kharisma Indonesia dan Kobe Bussan.,Co.Ltd Japan.
Acara seremonial pelepasan 4,8 ton ekspor tempe ke Jepang dilaksanakan secara langsung dari lokasi gudang cold storage Komplek Pergudangan Bosco, Penjaringan, Jakarta Utara dan juga disiarkan secara virtual di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. Baca Juga: BI Sumut dan Kedubes Belanda Dorong Ekspor UMKM ke Pasar Global
Sementara itu, turut hadir dalam acara ini yaituDirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi (via aplikasi zoom), Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Hari Widodo, dan Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Luther Palimbong, kemudian Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH)-Kris Budihardjo, Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, BPOM Pusat, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Ganjar Gunawan. Baca Juga: BPS: Ekspor Pertanian Januari-Mei 2021 Naik 13,39 Persen
Dalam sambutannya, semua pejabat mengapresiasi keberhasilan FKDB dalam membina UKM tempe hingga bisa memenuhi pasar ekspor.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Tempe Azaki di Jepang sehingga menjadikan Tempe Azaki sebagai produk yang mumpuni. Dengan pencapaian tersebut, Rumah Tempe Azaki dianggap sebagai survival inovation bagi UKM lainnya dalam arti memberikan motivasi kepada UKM-UKM tempe khususnya kepada 35 pengrajin tempe di wilayah Kota Bogor.
Selanjutnya, dengan pelaksanaan ekspor tempe ini, Kementerian Perdagangan merasa bangga karena bertambah lagi komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional terlebih ditengah masa pendemi Covid-19.
Pemerintah pun siap mendukung penuh FKDB dengan Rumah Tempe Azaki nya untuk bisa mengembangkan pasar ekspornya ke negara-negara lainnya agar volume ekspornya terus tumbuh dan meningkat.
Adapun, Ayep Zaki, Ketua Umum FKDB menyampaikan, pihaknya akan terus komitmen dengan program ekspor berbasis UKM.
"Di awali dengan produk tempe ini dan menyusul untuk produk-produk lain berbasis perkebunan dan peternakan," ucap Zaki, dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: