Kredit Foto: Instagram Prabowo Subianto
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai belum ada tanda-tanda manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meski elektabilitasnya selalu tinggi dalam beberapa lembaga survei.
Menurutnya, Prabowo saat ini masih fokus membantu Presiden Jokowi dengan tanggung jawabnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Totalitasnya bekerja sebagai menteri, bukan untuk kepentingan politik elektoral meski hampir semua survei memenangkan Prabowo. Dalam banyak hal, fokus dan totalitas Prabowo ini bikin tenang karena kekhawatiran akan munculnya 'matahari kembar' tak pernah terjadi," ujar Adi dikutip dari RMOL, Selasa (22/6).
Bagi Adi, sikap Prabowo tersebut terjadi lantaran paham gelaran pilpres masih jauh. Oleh sebab itu, Prabowo memilih tidak grusa-grusu dan agresif bermanuver meski memiliki modal kuat untuk kembali bertarung 2024.
"Posisinya sebagai Ketum Gerindra dan elektabilitas tertinggi tentunya bikin Prabowo cool saja menatap jalan panjang pencapresan. Sementara calon yang lain belum tentu punya kedua bekal itu," lanjut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
"Tanpa bermanuver pun, publik sudah paham bahwa Prabowo adalah capres potensial di 2024 yang saat ini elektabilitasnya teratas versi survei," lanjutnya.
Nama Prabowo masuk papan atas sebagai bakal kandidat Pilpres 2024 dalam berbagai survei. Survei terbaru, yakni LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo mencapai 23,5 persen. Hal serupa juga terlihat pada survei Parameter Politik Indonesia pada 5 Juni, Prabowo berada di puncak dengan elektabilitas 22,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat