Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Targetkan Vaksinasi Mulai Agustus Wajib 2 Juta Dosis Per Hari

Presiden Targetkan Vaksinasi Mulai Agustus Wajib 2 Juta Dosis Per Hari Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Lukas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi menargetkan, jumlah penyuntikan dosis vaksin per hari secara nasional pada Agustus 2021, dapat meningkat hingga 2 kali lipat, dari 1 juta dosis menjadi 2 juta dosis vaksin per hari.

"Saya berharap, mulai hari ini, target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai bulan Juli. Bulan Agustus, akan kita beri target 2 kali lipat, dari yang ada sekarang," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Kemenkes Percepat Tercapainya Target Satu Juta Dosis Vaksin per Hari

Vaksinasi massal bagi masyarakat umum di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri telah dilakukan sejak Kamis (24/6/2021), dengan menggunakan vaksin Sinovac. Hari ini, vaksinasi akan menyasar 7.500 peserta.

Selain meninjau vaksinasi, Presiden juga berbincang melalui telekonferensi video, dengan perwakilan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi serentak.

Sejumlah Kapolda pun menyatakan kesiapannya, untuk menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada bulan Juli.

"Kami laporkan hari ini, dalam rangka pelaksanaan satu juta vaksin, di Polda Jawa Tengah secara serentak di 35 Polres (340 titik) telah dilaksanakan. Dengan ketentuan Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu dosis terbagi habis, terhitung mulai jam 08.00 WIB sampai jam 17.00. Tenaga kesehatan yang kita miliki TNI-Polri dan Dinas Kesehatan 5.458 orang," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, saat berbincang dengan Kepala Negara melalui konferensi video.

"Itu 141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Presiden. "Sanggup Bapak," kata Kapolda Jateng.

Hal serupa disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, yang dalam laporannya juga meminta tambahan dosis vaksin bagi masyarakat di Sumatera Utara.

"Kemarin, kami menerima 121 ribu dosis vaksin. Mengingat antusiasme masyarakat, kami mohon izin kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, kiranya kekurangan sekitar 60 ribu dosis bisa dipenuhi, Bapak Presiden," ujar Kapolda Sumatera Utara.

"Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali kira-kira masih sanggup nggak?" tanya Presiden. "Sanggup Bapak Presiden," katanya.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi massal, bagi masyarakat umum secara serentak di seluruh Indonesia.

"Terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini, yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan Kodam yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Jokowi, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BNPB Ganip Warsito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: