Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik BEM UI ke Jokowi bak Drama Komedi, Ade Armando: Dibesar-besarkan dengan Logika Terbatas

Kritik BEM UI ke Jokowi bak Drama Komedi, Ade Armando: Dibesar-besarkan dengan Logika Terbatas Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi Ade Armando menilai bahwa unggahan BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service adalah drama komedi.

Menurut Ade, unggahan itu adalah bentuk usaha dari BEM UI untuk menarik perhatian publik dan strategi itu berhasil.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan BEM UI Soal Mahkota di Foto Jokowi: Presiden Adalah Simbol Negara

"Berbagai pihak merespons twit tersebut dan media massa memberitakannya. Lalu, Direktur Kemahasiswaan UI memanggil para petinggi BEM," ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Senin (28/6).

Ade mengatakan bahwa para aktivis juga ikut bersuara, salah satunya adalah Bambang Widjojanto. "Dia bilang Ketua BEM UI mengingatkannya pada puisi Rendra, 'Keberanian menjadi cakrawala, perjuangan adalah pelaksanaan dari kata-kata'," katanya.

Tak hanya itu, Ade menyebutkan bahwa ekonom Faisal Basri juga menyemangati BEM UI agar tak gentar dan mereka pantas muak dengan keadaan negeri. "Yang paling hebat adalah adanya siaran pers yang berjudul 'Solidaritas terhadap matinya iklim demokrasi kampus di UI'," ungkapnya.

Akademisi UI itu memaparkan bahwa siaran pers tersebut ditandatangani petinggi BEM UI, Greenpeace, YLBHI, dan AJI.

"Mereka menyatakan bahwa pemanggilan BEM oleh Direktorat Kemahasiswaan UI merupakan bentuk pemberangusan kebebasan berpendapat yang merupakan pengingkaran demokrasi," paparnya.

Oleh karena itu, Ade menilai bahwa rangkaian kejadian di atas sangat khas dari alur cerita sinetron Indonesia. "Itu semua dibesar-besarkan dengan logika terbatas," papar Ade Armando.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: