Pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital di semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pembelajaran digital. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Teknis pun dituntut untuk mengadopsi pendekatan inovatif dan beradaptasi dengan sistem pembelajaran online.
Latar belakang inilah yang mendorong Indonesia dan Australia untuk menjajaki kemitraan dalam memperkuat keterampilan digital pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis Indonesia.
Baca Juga: Singapura Buka Sayembara Untuk Solusi Mata Uang Digital Bank Sentral
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wikan Sakarinto mengatakan, Indonesia masih membangun infrastruktur digital terintegrasi sebagai kunci untuk mengejar ketertinggalan revolusi industri 4.0.
"Namun, peningkatan kualitas keterampilan digital tidak kalah penting karena permintaan dan pasokan talenta digital masih belum seimbang. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Australia, kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis kami khususnya dalam keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," kata Wikan.
Sementara itu, Victoria Commissioner to Southeast Asia, Rebecca Hall, mengungkapkan ketertarikan Australia untuk menjajaki kerja sama dengan institusi Pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis Indonesia.
"Kami berharap dapat lebih meningkatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dengan berbagi pengalaman kami sendiri untuk mengembangkan komponen keterampilan digital ke dalam sektor pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis Indonesia," kata Rebecca.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: