Merinding! Amerika Rilis Rekaman Serangan Udara di Irak dan Suriah
Pentagon pada Senin (28/6/2021) merilis rekaman serangan udara pembalasan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran. Aksi itu dianggap sebuah langkah yang diperkirakan akan mengguncang tawaran diplomatik yang rapuh seputar kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.
Pemerintahan Joe Biden mengatakan “serangan udara presisi defensif” pada Minggu (27/6/2021) menargetkan fasilitas penyimpanan senjata di Suriah dan lokasi lain di Irak.
Baca Juga: Orang Militer Amerika Ungkap Mengapa Biden Instruksikan Serangan Udara ke Iran
“Target dipilih karena fasilitas ini digunakan oleh milisi yang didukung Iran yang terlibat dalam serangan kendaraan udara tak berawak terhadap personel dan fasilitas AS di Irak,” tulis juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan malam, dikutip dari CNBC.
Militer Irak mengeluarkan kecaman yang langka, menyebut serangan AS sebagai “pelanggaran terang-terangan dan tidak dapat diterima terhadap kedaulatan Irak dan keamanan nasional.”
Pada hari Senin, juru bicara Gabungan Tugas Gabungan-Operasi Inherent Resolve di Irak mengkonfirmasi bahwa pasukan Amerika di Suriah diserang oleh beberapa roket dalam apa yang mungkin merupakan pembalasan atas serangan udara AS.
“Tidak ada cedera dan kerusakan sedang dinilai. Kami akan memberikan pembaruan ketika kami memiliki informasi lebih lanjut,” kata Kolonel Angkatan Darat AS Wayne Marotto dalam sebuah pernyataan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: