Situasi Memanas! Pasukan Pro-Iran Klaim Tembaki Orang-orang Amerika di Suriah
Serangan itu terjadi kira-kira 18 jam setelah AS melakukan serangan udara di dekat Albukamal yang menargetkan unit pro-Iran yang terkait dengan Irak dan yang AS tuduh melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap fasilitas AS di Irak.
Milisi pro-Iran, seperti Kataib Hezbollah dan Brigade 14 PMU, yang dikenal sebagai Kataib Sayyid al-Shuhada, diduga menjadi sasaran.
Milisi pro-Iran beroperasi di Suriah dari Albukamal di perbatasan Irak ke Deir Ezzor dan kemudian melalui pangkalan T-4 ke Damaskus dan Suriah. Iran juga memiliki pasukan IRGC di Suriah dan anggota brigade Fetemiyun, sukarelawan dari Afghanistan dan Pakistan. Ini adalah kelompok Syi'ah.
Milisi Irak juga beroperasi di Suriah dan telah menghiasi daerah perbatasan dengan pangkalan dan vila yang mereka kendalikan. Serangan di AS pada malam 28 Juni tampaknya merupakan pembalasan.
Tasnim melaporkan bahwa “saksi mata mengatakan pasukan pendudukan AS hadir di daerah itu pada saat serangan, tetapi tidak mengatakan berapa banyak yang terbunuh. Beberapa media melaporkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh kelompok perlawanan.”
Setelah serangan itu, beberapa pesawat pengintai milik pasukan pendudukan Amerika dan koalisi internasional terbang di atas wilayah itu, kata media Iran. Surat kabar online Suriah, Al-Jasr juga melaporkan bahwa pangkalan militer AS di daerah Al-Mayadin Suriah terkena setidaknya delapan rudal Katyusha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: