Kucurkan Miliaran Dolar untuk Blue Origin, Jeff Bezos Sebut Manusia Terlalu Banyak di Bumi

Untuk melakukan itu, Bezos mengungkap diperlukan kemampuan untuk hidup dan bekerja di luar angkasa. Saat ini kita mengirim barang ke luar angkasa, tetapi semuanya dibuat di Bumi. Suatu hari, Bezos berharap hal-hal yang sulit dibuat di Bumi bisa dibuat di luar angkasa.

"Pada akhirnya akan jauh lebih murah dan sederhana untuk membuat hal-hal yang sangat rumit, seperti mikroprosesor di ruang angkasa dan kemudian mengirimkan kembali benda-benda manufaktur yang sangat kompleks itu ke bumi, sehingga kita tidak memiliki pabrik besar dan industri penghasil polusi yang membuat hal-hal itu sekarang di Bumi, ”kata Bezos.

"Dan dibutuhkan beberapa generasi dan ratusan tahun sebelum ini menjadi kenyataan," kata Bezos.

Dengan Blue Origin, dia bekerja untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkannya.

“Orang-orang akan ingin hidup di Bumi, dan mereka ingin hidup di luar Bumi. Akan ada tempat yang sangat bagus untuk hidup di luar bumi juga. Orang akan membuat pilihan itu,” kata Bezos.

Bezos bercerita bahwa ia pernah mendapat surat dari Astronot John Glenn. Glenn menuliskan pada tahun 2016 bahwa apa yang Bezos kerjakan hari ini akan membuat perjalanan ruang angkasa menjadi biasa seperti perjalanan udara.

Glenn mengatakan dalam surat itu bahwa dia melihat masa depan ketika kita akan naik pesawat ruang angkasa seperti pesawat jet, dan ketika itu terjadi, itu sebagian besar karena pencapaian epik Jeff Bezos.

"Saya pikir itu bisa dipercaya," kata Bezos. “Jika Anda kembali ke masa seratus tahun dan memberi tahu orang-orang hari ini bahwa Anda akan dapat membeli tiket dan terbang melintasi dunia dengan pesawat jet, mereka akan mengira Anda gila. Tapi itulah jenis perubahan yang bisa terjadi hanya dalam 100 tahun atau kurang.”

Pada 20 Juli mendatang, Bezos akan menjadi miliarder pertama yang meluncur ke luar angkasa dengan roketnya di Blue Origin.