Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjadi sorotan usai tersebar kabar terkait surat permintaan dana untuk Kedubes asing. Mengetahui hal tersebut, Direktur Eksekutif CYPR Dedek Prayudi lantas merespons dugaan tersebut.
Menurut dia, Anies Baswedan sudah terjebak dan harus menanggung akibat dari kebijakannya.
"Pak Anies harus bertanggung jawab akibat menghambur-hamburkan duit sejak awal," ucap Dedek dikutip dari GenPI.co, Jumat (2/7).
Dedek merasa miris ketika mengetahui kabar tersebut yang beredar di media sosial Pengeluaran terkait penanganan Covid-19, kata dia, seharusnya sudah dapat diprediksi terutama memasuki tahun kedua.
"Saya merasa miris. DKI memiliki sumber daya melimpah dan saling membahu dengan pemerintah pusat malah kekurangan dana untuk hal krusial penanganan covid-19," jelasnya.
Seperti diketahui, beredar surat dari Biro Kerja Sama Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di media sosial
Dalam isi surat tersebut, Pemprov DKI meminta-minta bantuan kepada sejumlah duta besar untuk fasilitas isolasi mandiri pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat