Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Main-Main Belain Jokowi, Denny Tampar Omongan Anak Buah AHY: Kaum Sombong, Merasa Darah Biru

Nggak Main-Main Belain Jokowi, Denny Tampar Omongan Anak Buah AHY: Kaum Sombong, Merasa Darah Biru Denny Siregar | Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik, dalam akun Twitternya membuat pernyataan yang kontroversial. Kali ini, ia turut mempertanyakan penjual jam imitasi bisa menjadi komisaris BUMN.

Bahkan, anak buah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyoroti seorang tukang mebel saja bisa dipilih jadi presiden RI. Baca Juga: Apa Benar Ketua BEM UI Kaki Tangan Cikeas? Partai Demokrat Sih Bilang.....

“Indonesia: Kenapa heran sales jam imitasi bisa jadi komisaris BUMN, kalau tukang mebel bisa dipilih jadi Presiden?” cuitnya, dalam akun @RachlandNashidik, pekan lalu. Baca Juga: Sekarang Jokowi Dirongrong Mundur, Terus Minta Bertobat, Eggi Sudjana Naik Drajat Jadi Tuhan Ya?

Diketahui, tukang meubel yang menjadi presiden yakni Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi mengaku dirinya berprofesi sebagai pengusaha meubel di kampung halamannya. 

Karena itu, Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi pernyataan politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melawan kaum elitis seperti Rachland.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Jokowi Jangan Malu Tiru Cara Level Gubernur Emil, Warga: "Ngledek Nih?"

Baca Juga: Bikin Dengkul Lemes Denger Ramalan Denny Darko, Semoga Indonesia Baik-Baik Aja!

Menurut Denny, rakyat di masa kepemimpinan orang ‘darah biru’ pasti diperlakukan tidak manusiawi.

“Yang kita lawan dari dulu memang kaum elitis seperti ini, yang merasa hanya kaum merekalah yang berhak pegang jabatan. Kaum sombong, merasa darah biru, rakyat ada untuk diinjak dan diisap darahnya,” cuitnya, dalam akun Twitternya @DennySiregar7, seperti dilihat, Senin (5/7/2021).

Lanjutnya, ia mengaku dirinya akan tetap mendukung orang-orang seperti Jokowi untuk menjadi pemimpin.

“Teruslah begitu, orang-orang seperti Jokowi akan kami munculkan terus,” tukasnya.

Sementara itu, Rachland pun kemudian memberikan klarifikasi bahwa poin dari cuitannya adalah dalam demokrasi Indonesia hari ini, siapa saja mungkin jadi apa. Maling atau pemuka agama sama berpeluang. Itu faktanya. 

“Memang, demokrasi tidak menyoal Anda siapa atau datang dari mana. Tapi penting bertanya: sebenarnya Anda bisa berbuat apa?” cetusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: