Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akuisisi Saham PT MCTN, PLN Jamin Ketersediaan Pasokan Listrik di Blok Rokan

Akuisisi Saham PT MCTN, PLN Jamin Ketersediaan Pasokan Listrik di Blok Rokan Kredit Foto: Bethriq Kindy Arrazy
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) resmi mengakuisi saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara yang sebelumnya mengelola pembangkit listrik Blok Rokan dengan kapasitas 300 megawatt.

Akuisisi tersebut disahkan melalui Penandatangan Conditional Sale & Purchase Agreement (SPA) atau Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) yang dilakukan antara PLN yang diwakili Bob Saril selaku Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN dengan Jennifer Ferratt selaku Direktur Regional Chevron Standard Limited yang digelar hari ini.

Baca Juga: PLN Jamin Listrik di Sirkuit MotoGP Mandalika Tak Padam

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan bahwa pengambilalihan saham PT MCTN secara penuh menjadi titik mula strategis untuk memastikan keberlangsungan produksi di wilayah kerja Blok Rokan.

"Pasokan listrik maupun uap kepada wilayah kerja Rokan ini dari sisi PLN akan kita lakukan dalam dua tahap," ujar Zulkifli dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Tahap pertama melalui Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS), di mana PT MTCN menjadi perusahaan pelat merah yang menjadi bagian dari PLN. Setelah itu, dalam jangka pendek, PLN akan meneruskan operasional PT MTCN termasuk penggunaan teknologi dan peralatan yang selama ini digunakan bertahun-tahun. Langkah keberlanjutan operasional tersebut akan dilakukan selama tiga tahun sebagai masa transisi.

Tahap kedua, di tahun keempat setelah masa transisi usai, PLN akan mendukung sistem kelistrikan Blok Rokan dengan cara mengintegrasikan listrik ke PLN Regional Sumatera yang dinilainya masih mencukupi untuk menyuplai di tahun keempat setelah masa transisi usai.

"PLN Regional Sumatera kemungkinan akan sangat mencukupi karena kita ketahui sesuai dengan program 35 ribu megawatt, pemerintah telah meminta kepada PLN untuk memastikan jaminan keandalan/ketersediaan baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan seterusnya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: