Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Satu Semester, Realisasi Anggaran PEN Baru Capai 36,1 Persen

Sudah Satu Semester, Realisasi Anggaran PEN Baru Capai 36,1 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada semester 1 2021 telah mencapai Rp252,3 triliun atau sebesar 36,1 persen dari pagu yang ditetapkan, yaitu Rp699,43 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengeklaim, realisasi semester pertama tahun ini masih lebih besar jika dibanding realisasi semester 1 2020 yang senilai Rp124,6 triliun.

Baca Juga: Perekonomian Nasional Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

"Dibandingkan realisasi yang semester 1 tahun lalu itu hanya Rp124,6 persen," ujar Iskandar dalam webinar Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2021, Selasa (6/7/2021).

Lebih lanjut, Iskandar mengungkapkan bahwa aspek perlindungan sosial menjadi titik kunci untuk mempertahankan daya beli di Indonesia. Oleh sebab itu, realisasi dana perlindungan sosial pada semester 1 2021 sudah mencapai Rp66,3 triliun atau 43,2 persen dari total pagu sebesar Rp153,86 triliun.

Kemudian, seiring dengan diberlakukannya PPKM Darurat, pemerintah akan mendorong percepatan pencairan dana bansos termasuk PKH kartu sembako, BLT, bantuan kuota internet, serta Kartu Prakerja. Untuk Kartu Prakerja, pemerintah juga akan menambah jumlah kuota pemerima kartu tersebut.

Pada aspek lainnya, pemerintah melaporkan realisasi dana PEN untuk sektor kesehatan telah menyentuh angka Rp47,71 triliun atau 24,6 persen dari total pagu sebesar Rp193,93 persen. Fokus utama pada aspek ini adalah percepatan vaksinasi yang diharapkan dapat menjadi kunci utama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.

Sementara itu, realisasi program PEN untuk dukungan UMKM dan korporasi telah mencapai Rp51,27 triliun atau 29,8 persen dari total pagu Rp171,77 triliun. Realisasi program prioritas telah mencapai Rp41,38 triliun atau 35,7 persen dari pagu senilai Rp117,04 triliun. Terakhir, realisasi program PEN berupa insentif usaha telah mencapai Rp45,07 triliun atau sebesar 71,7 persen dari pagu sebesar Rp62,38 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: