Jika Taliban Menang Perang, Perdamaian Bisa Lenyap? Para Ahli Bicara Kemungkinan Ini
Beberapa ahli bertanya-tanya berapa banyak orang Afghanistan —dan kemungkinan rekrutan Taliban— akan bersedia untuk mengambil.
“Berjuang untuk Taliban telah menjadi urusan keluarga,” kata Haroun Rahimi, seorang profesor di American University of Afghanistan.
“Salah satu pertanyaan terbesar yang harus mereka hadapi adalah untuk apa semua kematian dan pembunuhan itu,” tambah Rahimi.
Tetapi bahkan tanpa Bintang Utara politik selain memaksa keluarnya pasukan AS, kelompok itu telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, setelah dua dekade operasi kontra-pemberontakan yang mahal dan proyek pembangunan bangsa oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya.
Ia telah meningkatkan kekuatan tempurnya—yang sekarang berdiri di antara 55.000 dan 85.000 pejuang penuh waktu, menurut perkiraan para ahli—dan bekerja untuk memoles kredensial internasionalnya di luar negeri saat berusaha menggambarkan dirinya sebagai pusat kekuatan diplomatik yang serius di Afghanistan, semua sambil menjaga persatuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: