Nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah ramai diperbincangkan. Hal itu dikarenakan kinerja mantan ketua MUI itu tidak maksimal.
Menurut Pengamat politik Zaki Mubarak, permasalahan utama yang membuat Maruf Amin tersorot adalah kesalahan istana.
"Istana yang tidak mau berbagi tugas dan tanggungjawab dengan wapresnya," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Turun Jabatan, Ferdinand Jawab Mahasiswa: Biarkan! Akan Tenggelam...
Menurutnya, seluruh tugas dan kewenangan wapres yang strategis seperti dilucuti dan diambil alih istana, serta orang-orang dekatnya
"yang perlu direformasi. Bukan malah mengompori untuk melengserkan wapres," jelas Zaki.
Dia juga menyayangkan sikap Presiden RI Joko Widodo yang menyerahkan urusan ekonomi dan pandemi Covid-19 kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Masa, Pak Luhut ikut-ikutan ngurusin ekonomi dan perbankan syari'ah, padahal itu bidang keahliannya kiai Ma'ruf Amin," lanjutnya.
Baca Juga: Pesan Anak Buah Prabowo ke Menteri Jokowi Telak, Silakan Baca!
Dia pun menilai tokoh umat Islam dan NU harus dijaga marwahnya.
"Oleh karena itu, Ma'ruf Amin tak boleh dibiarjan seperti burung yang terpenjara dalam sangkar besi, hanya bisa melihat-lihat tetapi terus saja dibatasi kiprahnya," sebutnya.
Zaki menyarankan agar Ma'ruf Amin diberikan peran dan tanggungjawab, sehingga bisa memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan negeri, khususnya ekonomi yang sedang terpuruk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: