Mengejutkan, Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap di dalam Kedubes Taiwan
Polisi yang menyelidiki pembunuhan presiden Haiti telah menangkap tersangka dari dalam gedung Kedutaan Besar Taiwan di negara itu. Sebuah pernyataan kedutaan mengatakan polisi Haiti pada Kamis (8/7/2021) "memasuki Kedutaan untuk mengejar para tersangka."
“Polisi melancarkan operasi sekitar pukul 4 sore [2000GMT] dan berhasil menangkap 11 tersangka. Prosesnya berjalan lancar,” kata Kedubes Taiwan di Haiti, dilansir Anadolu Agency, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Kutuk Penembakan Presiden Haiti
Taiwan, yang dianggap China sebagai "provinsi yang memisahkan diri," memiliki hubungan diplomatik penuh dengan setidaknya 15 negara, termasuk Haiti.
Presiden Jovenel Moise tewas pada Rabu (7/7/2021) dalam serangan bersenjata di kediaman pribadinya di ibu kota Port-au-Prince oleh sekelompok pria bersenjata yang menurut pihak berwenang berbicara bahasa Spanyol dan Inggris.
Ibu negara Haiti, Martine Moise, yang terluka dalam serangan itu, dibawa ke rumah sakit di Miami, Florida, tempat dia dirawat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou di Taipei mengatakan kepada harian Taiwan News: "Tim kedutaan menemukan sekelompok pria bersenjata telah melanggar batas keamanan fasilitas."
"Orang-orang itu berhasil melewati pos penjaga keamanan dan memasuki halaman kedutaan. Setelah menemukan pelanggaran, petugas keamanan segera memberi tahu polisi Haiti," tambahnya. Gedung kedutaan ditutup.
Kedutaan menyebut pembunuhan itu "kejam dan biadab."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: