Ini Kata Akademisi, Kata-katanya Terang: Kemampuan Pemerintah Jokowi Tertutup...
"Kalau kita punya otak, untuk apa harus pakai data? Tanpa data pun otak kita diperlukan untuk memberi kritik," beber Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung menilai bahwa data tersebut memang tak ada, karena sudah disembunyikan oleh Pemerintah Indonesia.
"Kalau saya mau kritik kerusakan hutan di Indonesia, saya tak perlu data. Bahkan data kepemilikan hutan oleh sepuluh konglomerat saja mungkin tak akan dapat, karena dianggap rahasia," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, apa yang dilakukan oleh BEM UI dan diamplifikasi oleh BEM Seluruh Indonesia adalah Butterfly Effect.
"Sekepak sayap kupu-kupu di Hutan Amazon itu bisa timbulkan badai di California. Apa yang diucapkan BEM UI itu seperti sayap kupu-kupu," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: