Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teddy Sindir SBY dan Anak-Anak Gantengnya, Demokrat Nggak Terima, Eh Malah Nyindir...

Teddy Sindir SBY dan Anak-Anak Gantengnya, Demokrat Nggak Terima, Eh Malah Nyindir... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Ricky Kurniawan, menyatakan pandemi Covid-19 sudah berjalan 16 bulan, namun Presidden Joko Widodo (Jokowi) tampak tidak mampu mengatasinya.

Menurut dia, yang tampak saat ini hanyalah para pendengugn atau buzzer Presiden Jokowi yang justru membuat bangsa semakin terpuruk. Baca Juga: Cs AHY Nyinyirin Jokowi, Auto Dibalas Dong: Saya Bekas Presiden, Maaf Proyek Mangkrak, Kader Korupsi

Hal tersebut dikatakan sekaligus merespons cuitan eks Politisi PKPI Teddy Gusnaidi yang menyindir Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Sebelumnya, Teddy menyebut jika AHY dan Ibad telah memanfaatkan situasi saat ini untuk menjual sosok mereka dengan mengkritik pemerintah yang sedang bekerja menangani pandemi Covid-19. Baca Juga: Kelakuan Cikeas yang Mau Jatuhkan Jokowi Tercium Denny: Gerakan Kentut, Gak Akan Terjadi Apa-Apa

"Kita berharap Jokowi mampu, tapi sayang sudah 16 bulan kemampuan itu tidak tampak," cuitnya dalam akun Twitternya, @RicKY_KCh, seperti dilihat, Sabtu (10/7/2021).

"Yang Tampak hanya Buzzer-buzzernya yang malah membuat semakin terpuruk dengan berbagai disinformasinya," ucapnya lagi.

Diketahui sebelumnya, Ibas menyoroti pandemi Covid-19 yang kian mengganas. Karena hal tersebut Ibas pun mempertanyakan sampai kapan Indonesia dilanda wabah virus corona.

"Covid-19 makin 'mengganas'. Keluarga, sahabat dan di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?" kata Ibas, Selasa (6/7).

Baca Juga: Ingatkan Pengkhianatan di Masa Soeharto, Pengamat: Jokowi Harus Belajar...

Baca Juga: Ingatkan Pengkhianatan di Masa Soeharto, Pengamat: Jokowi Harus Belajar...

Menurut Ibas, kondisi ini membuat dirinya khawatir Indonesia akan disebut bangsa gagal (failed nation) karena ketidakmampuannya menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19.

"Jangan sampai negara kita disebut sebagai 'failed nation' akibat ketidakmampuan negara selamatkan rakyatnya," tegasnya.

Sementara itu, AHY ikut mempertanyakan sampai kapan Indonesia berada dalam situasi yang mencekam akibat pandemi Covid-19.

"Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Ini mengonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?," cuit AHY.

Merespons hal tersebut, Teddy menyebut, dua putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sibuk mengkritik pemerintah yang sedang bekerja menyeimbangkan ekonomi dan pandemi Covid-19.

Karena itu, ia berpendapat jika kakak beradik AHY dan Ibas justru memanfaatkan situasi ini untuk 'menjual' sosok mereka yang sudah semakin sulit dijual.

"2 Bocahnya SBY, sibuk mengkritik pemerintah yang sedang bekerja menyeimbangkan antara ekonomi dan pandemi," tulisnya dalam akun Twitternya.

"Memanfaatkan situasi untuk menjual sosok mereka yang sudah semakin sulit dijual," sambungnya.

"Seharusnya SBY sewa Aldi Taher, untuk ajarkan bocahnya, bagaimana bisa menaikkan popularitas," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: