Terlebih lagi, menurutnya, banyak obat-obatan yang mulai jarang berada di pasaran dan sulit didapat, seperti obat sakit kepala, penurun panas, obat batuk, hingga obat pilek.
“Lalu vitamin C susah, vitamin D susah, kalau pun ada, harganya naik mahal,” tuturnya.
Terlebih lagi, dirinya mengaku gusar kepada Moeldoko yang menggunakna kata lalat politik di saat semua masyarakat sedang kesulitan, khususnya Nakes yang sedang menangani Covid-19.
Baca Juga: Rendahkan Demokrat, Ruhut Sitompul Dapat Gelar The King of Penjilat....
“Semua doain Nakes, dokter, perawat sehat-sehat, terus ada pejabat yang ngomong ada lalat politik, beneran ngeselin!” lanjutnya.
Dirinya juga mengaku bahwa apa yang ingin disampaikannya hanya sebuah kritik terhadap pejabat agar ke depannya bisa lebih bijaksana dalam berucap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti