Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Covid-19 Ingatkan Pelaksaan Iduladha Harus Sesuaikan Kondisi: Pandemi Belum Berakhir

Satgas Covid-19 Ingatkan Pelaksaan Iduladha Harus Sesuaikan Kondisi: Pandemi Belum Berakhir Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, meminta masyarakat menjalankan pelaksanaan ibadah Iduladha sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Ia menekankan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Bahwa kita sedang dalam masa pandemi, masih dalam masa pandemi, belum berakhir," tegasnya dalam dialog virtual Media Center KPCPEN, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Penyembelihan Hewan Kurban Digelar Sehari Setelah Iduladha Demi Cegah Kerumunan

Kemudian, Sonny mengatakan, setiap daerah memiliki tingkat risiko penularan yang berbeda. Situasi tersebut yang menyebabkan diberlakukannya PPKM Darurat di 124 kabupaten/kota di Jawa dan Bali serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali.

"Ini menunjukkan bahwa ada risiko penularan yang sangat tinggi di wilayah-wilayah tersebut. Karenanya, kebijakan yang diambil untuk pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat ini disesuaikan," jelas Sonny.

Ketentuan pelaksanaan Iduladha juga diatur untuk wilayah dengan zona risiko rendah dan tanpa kasus, yaitu zona kuning dan zona hijau. "Maka pelaksanaannya juga disesuaikan dengan apa yang sudah ditetapkan di dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri," tuturnya.

Menurut Sonny, ketentuan pelaksanaan Iduladha dilakukan secara proaktif serta berdasarkan kajian Alquran, sunah, fikih, hingga hadis. "Sehingga masyarakat menjadi makin yakin. Ya ini tentu menjadi tugas atau peran dari para ulama," lanjutnya.

Ia meminta masyarakat untuk mengimplementasikan ketentuan pelaksanaan Iduladha dengan baik agar dapat menekan risiko penularan virus Covid-19.

"Intinya bahwa pelaksanaan ibadah Iduladha betul-betul kita bersama-sama ingin menekan risiko penularan dan perhatikan zona risiko yang ada di masing-masing daerah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: