Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Kader PAN Bikin Ulah saat Krisis Pandemi Covid-19, Besan Amien Rais Minta Maaf

Tiga Kader PAN Bikin Ulah saat Krisis Pandemi Covid-19, Besan Amien Rais Minta Maaf Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melambaikan tangan ke arah wartawan sebelum pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu nasional termasuk pembahasan rencana koalisi pada Pilkada 2020. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengaku telah menegur tiga kadernya yang membuat pernyataan kontroversial soal minta fasilitas khusus bagi pasien COVID 19 yang berstatus pejabat. Besan Amien Rais ini menyampaikan permintaan maaf atas tindakan dan pernyataan kadernya itu.

"Atas nama PAN, saya meminta maaf untuk tindakan dan pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada," kata Zulkifli Hasan dalam akunnya di Twitter, Kamis malam.

Zulkifli mengatakan PAN memang berduka atas meninggalnya dua anggota DPR RI asal PAN, yaitu Ali Taher Parasong dan John Mirin yang wafat karena terpapar COVID-19.

"Jaga akhlak, perilaku, dan ucapan, saya sudah menegur serta mengingatkan teman-teman itu bahwa memang kita berduka karena dua anggota DPR dari Fraksi PAN wafat. Namun yang wafat dan meninggal bukan hanya kader PAN, tetap rakyat lebih banyak lagi yang menderita," ujarnya.

Karena itu, dia meminta para kader PAN tidak berdiam diri di tengah kondisi masyarakat menghadapi pandemi sehingga harus mempergunakan waktu untuk berbuat sesuatu.

Zulkifli meminta para kader PAN harus ada empati dan membantu sesuatu yang bisa dilakukan, misalnya memberikan vaksin gratis, pemeriksaan swab antigen, dan membagikan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi.

"Kalau kita tidak bisa membantu, paling tidak menjaga perbuatan dan jaga perilaku," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PAN Rosaline Rumaseuw dalam sebuah acara webinar mengusulkan agar perlu dibuat rumah sakit khusus untuk pejabat negara.

Selain itu, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM pada Selasa, 13 Juli 2021 mengatakan tidak ingin mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapatkan ruang perawatan di ICU.

Namun kemudian Saleh mengklarifikasi dan mengatakan tentang pentingnya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk orang yang terpapar Covid-19.

"Saya menjelaskan bahwa ada dua orang sepupu isteri saya meninggal pekan lalu akibat Covid-19. Sepupu isteri saya itu meninggal karena tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit dan ICU," tutur Saleh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: