Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertempuran Terbuka Pasukan Afghanistan dan Taliban Pecah di Perbatasan Pakistan

Pertempuran Terbuka Pasukan Afghanistan dan Taliban Pecah di Perbatasan Pakistan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Islamabad -

Pasukan pemerintah Afghanistan pada Jumat (15/7/2021) berjuang untuk merebut kembali perbatasan dengan Pakistan dari gerilyawan Taliban. Sementara kantor berita Reuters mengatakan salah satu fotografernya tewas di daerah itu.

Taliban telah menyerbu penyeberangan Spin Boldak awal pekan ini. Pada Jumat (15/7/2021), saksi di sisi perbatasan Pakistan mengatakan mereka melihat pertempuran sengit dan melaporkan melihat mayat.

Baca Juga: Utusan Rusia Berharap Taliban Tak Mengancam Asia Tengah atau Akan...

Reuters mengatakan fotografer pemenang Hadiah Pulitzer Danish Siddiqui, yang tergabung dengan pasukan khusus Afghanistan, tewas ketika unit komando berusaha merebut kembali Spin Boldak.

Badan tersebut mengatakan Siddiqui dan seorang perwira senior Afghanistan tewas dalam apa yang mereka sebut sebagai baku tembak Taliban.

"Kami segera mencari lebih banyak informasi, bekerja dengan pihak berwenang di kawasan itu," kata Presiden Reuters Michael Friedenberg dan Pemimpin Redaksi Alessandra Galloni dalam sebuah pernyataan, dilansir Associated Press.

Siddiqui adalah warga negara India. Duta Besar Afghanistan untuk India, Farid Mamundzay, menyampaikan belasungkawanya di Twitter.

Taliban telah menguasai puluhan distrik di Afghanistan sejak dimulainya fase akhir penarikan pasukan AS dan NATO, setelah kehadiran militer selama 20 tahun. AS mengatakan penarikannya 95 persen selesai.

Pertempuran di Spin Boldak dikonfirmasi oleh Fawad Aman, wakil juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan. Associated Press juga memperoleh rekaman pejuang, tampaknya Taliban, menerima perawatan di sebuah rumah sakit di kota perbatasan Pakistan, Chaman.

Hubungan antara Pakistan dan Afghanistan penuh dengan kecurigaan. Afghanistan secara rutin menuduh Pakistan memberikan perlindungan yang aman kepada Taliban Afghanistan, yang kepemimpinannya bermarkas di ibu kota provinsi Baluchistan, Quetta, di barat daya Pakistan. Perbatasan Chaman di seberang Spin Boldak juga berada di provinsi Baluchistan.

Afghanistan dan Amerika Serikat telah mengkritik Pakistan di masa lalu karena mengizinkan pejuang Taliban menyeberang ke Pakistan untuk menerima perawatan medis. Hampir 2 juta pengungsi Afghanistan tinggal di Pakistan, setelah melarikan diri dari perang selama puluhan tahun di tanah air mereka.

Pakistan telah menggunakan pengaruhnya atas Taliban untuk mendesak gerakan keagamaan itu ke dalam pembicaraan dengan AS dan pemerintah Afghanistan.

Dalam putaran tuduhan terbaru, wakil presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, mentweet bahwa angkatan udara Pakistan memperingatkan tentara dan angkatan udara Afghanistan agar tidak mencoba mengusir Taliban dari Spin Boldak, sebuah tuduhan yang dibantah Pakistan.

Sebagai tanggapan, Pakistan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan 40 tentara Afghanistan menyelinap melintasi perbatasan ke Pakistan selama pengambilalihan perbatasan oleh Taliban awal pekan ini.

Para prajurit dikembalikan ke Afghanistan "dengan hormat dan bermartabat," kata pernyataan itu, yang menambahkan bahwa Pakistan juga menawarkan pasukan keamanan Afghanistan dukungan logistik yang dibutuhkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: