Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebutuhan Oksigen Medis Meroket, Menkes Budi Sebut Angkanya, Jangan Kaget!

Kebutuhan Oksigen Medis Meroket, Menkes Budi Sebut Angkanya, Jangan Kaget! Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi

Untuk mendukung strategi tersebut, pemerintah berencana untuk membeli sekitar 20 hingga 30 ribu oksigen konsentrator untuk rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, terkait dengan obat-obatan, Kemenkes sudah mengidentifikasi untuk obat-obat yang ada pabriknya di dalam negeri relatif masih terkontrol suplainya. Namun, Budi menyadari ada obat-obatan impor yang memang secara global suplainya juga sangat ketat.

Untuk itu, Budi bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan obat-obatan khusus untuk pasien Covid-19. Obat-obatan itu diimpor dari luar negeri dan suplainya sangat terbatas secara global. 

“Yang pertama adalah obat Remdesivir yang kami impor dari India, Pakistan, dan China, dan itu sekarang solusinya kami sudah negosiasi dengan Ibu Menlu dibantu agar India bisa membuka kembali keran ekspornya. Sudah masuk 50 ribu vial minggu ini dan nanti bertahap 50 ribu vial setiap minggu,” jelas Budi.

Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mencari jenis obat-obatan alternatif sebagai pengganti jenis obat yang sulit didapatkan, seperti Remdesivir dan Actemra. Terkait hal tersebut, Budi menyebut pemerintah telah membuka akses ke Tiongkok dan Amerika Serikat untuk mendatangkan obat pengganti.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: