Ucapan Hamas Dianggap Bohong, Israel Dibeking Amerika: Sebagai Eks Menhan, Saya Paham Betul...
Erdan memulai perjalanan di Yerusalem, sehingga dia bisa menunjukkan kepada para duta besar bahwa Kota Tua terbuka untuk pemuja ketiga agama, yakni Yahudi, Kristen dan Muslim.
Sebagian besar perannya di PBB juga untuk mempertahankan hubungan Yahudi dengan kota tersebut, dan melawan dorongan Palestina dan Arab yang gigih memperjuangkan Kompleks Al-Aqsa sebagai milik Muslim.
Erdan mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa Yerusalem adalah tempat semuanya dimulai bagi orang-orang Yahudi. Kota ini adalah pilar hak historis, alkitabiah, dan moral orang Yahudi atas tanah ini.
Dia menjelaskan, bahwa cara terbaik untuk memerangi upaya untuk mendelegitimasi Israel sebagai kekuatan kolonial adalah dengan menyoroti akar yang dalam dari orang-orang Yahudi dan yang terpenting, Yerusalem. Dia yakin bahwa setelah kunjungan seperti itu, akan sulit bagi para utusan untuk mendukung inisiatif apa pun yang melemahkan hubungan Yahudi dengan Yerusalem.
Erdan mengatakan dia juga harus bekerja melawan inisiatif yang berusaha merampas hak Israel untuk membela diri.
"Setelah Operasi Penjaga Tembok, saya memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mulai fokus membawa duta besar PBB, dan duta besar yang mewakili negara mereka di Washington, untuk mengalami (situasi) secara langsung," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto