Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkenalkan Rachmat Kaimuddin, Lulusan Stanford yang Sukses Bawa Bukalapak IPO Rp21,7 Triliun

Perkenalkan Rachmat Kaimuddin, Lulusan Stanford yang Sukses Bawa Bukalapak IPO Rp21,7 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Dan kini perusahaan tersebut akan menjadi unicorn teknologi Indonesia pertama yang terdaftar di bursa saham negara. Bukalapak pun berhasil mengumpulkan USD1,5 miliar (Rp21,7 triliun) dalam penawaran umum perdana terbesar di Indonesia.

Bukalapak memberi harga sahamnya masing-masing Rp850 rupiah, memberi perusahaan penilaian sekitar USD6 miliar (Rp87 triliun) dan akan mulai diperdagangkan pada 6 Agustus.

Pendapatan Bukalapak melonjak 25,5% tahun lalu menjadi Rp1,35 triliun, meski kerugian perusahaan menunjukkan sedikit tanda akan mereda di masa mendatang. Perusahaan e-commerce membukukan kerugian bersih sebesar USD93 juta pada tahun 2020, yang dikaitkan dengan biaya penjualan dan promosi yang signifikan untuk menarik pengguna ke pasarnya.

Meskipun kerugiannya menyempit 51,7% dari 2019, prospektusnya mengatakan mungkin tidak mencapai profitabilitas dalam waktu dekat karena perusahaan akan terus memperluas penawaran dan upaya pemasarannya.

Namun, enterprise value-to-forward-GMV (gross merchandise value) Bukalapak memiliki rasio 1,5 kali, lebih tinggi dari Tokopedia 0,5 kali.

IPO ini akan memperkuat semangat perang Bukalapak karena berjuang untuk bagian yang lebih besar dari ekonomi internet Indonesia yang berkembang pesat.

Raksasa teknologi yang baru-baru ini bergabung, GoTo, Shopee, dan Lazada milik Alibaba diadu dengan Bukalapak di pasar e-commerce yang tumbuh 54% pada tahun 2020 hingga mencapai USD32 miliar (Rp464 triliun) di GMV, menurut laporan Google, Temasek, dan konsultan Bain. Laporan yang sama juga memproyeksikan bahwa GMV Indonesia dapat meningkat menjadi USD83 miliar (Rp1.203 triliun) pada tahun 2025.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: