Said mengaku secara pribadi dirinya tidak henti-hentinya meyakinkan warga NU terkait bahaya covid-19.
"Virus itu ada, dan sangat bahaya. Maka ayo sukseskan vaksinasi, itu masih ada kiai, ya bukan kiai kecil-lah lagi, bukan kiai tingkat imam musala, yang masih nggak percaya Covid-19. Mereka masih suudzon dengan kebijakan vaksinasi. Maka tolong PKB juga harus menyadarkannya secara bersama-sama," ajaknya.
Uniknya, selain menyebut ada kiai dan warga nahdliyin tak percaya adanya virus Covid-19 sehingga masih enggan divaksin, Said Aqil mengaku bila pada awalnya PBNU tak pernah diajak tangani pandemi oleh pemerintah.
Bahkan, dia menilai pemerintah terkesan bermain sendiri dalam penanganan pandemi covid-19.
"Sebelum ini, di awal pandemi PBNU sempat tidak pernah diajak oleh pemerintah dalam upaya menangani covid-19. Jadi pada awal-awal setahun kemarin sama kami sekali kita tidak pernah diajak bersama-sama mengatasi pandemi ini. Jangankan diajak, diajak ngomong pun tidak," kata Said lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: