Joe Biden Rupanya Diam-diam Terima Kunjungan Perdana Menteri Irak, Pembahasannya Soal...
Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, yang memimpin unit elit Korps Pengawal Revolusi Iran. Serangan itu juga menewaskan seorang pejabat militer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, yang merupakan wakil komandan kelompok milisi yang didukung Iran.
Menteri luar negeri Irak, Fuad Hussein, mengatakan dalam sebuah wawancara pekan lalu dengan Voice of America's Kurdish Service bahwa ia mengharapkan kesepakatan akan diumumkan bahwa pasukan tempur AS tidak akan tetap berada di Irak.
"Ketika mereka keluar terkait dengan timeline yang disepakati oleh kedua belah pihak, serta masalah teknis dan masalah lain yang terkait dengan keamanan pasukan," kata Hussein.
AS masih memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak setelah serangkaian penarikan dalam beberapa tahun terakhir. Tugas mereka termasuk operasi kontra-terorisme dan pelatihan pasukan keamanan Irak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: