Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Mengamuk, Kasus Corona di Asia Tenggara Langsung Meroket

Covid-19 Mengamuk, Kasus Corona di Asia Tenggara Langsung Meroket Petugas pemakaman mengangkat peti jenazah untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/2/2021). Menurut data dari UPTD Pemakaman Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, tercatat sampai tanggal 27 Januari 2021 telah dimakamkam secara protokol COVID-19 sebanyak 2.693 jenazah di TPU Keputih, sebanyak 1.282 jenazah di TPU Babat Jerawat dan dikremasi sebanyak 360 jenazah. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Kementerian Kesehatan mengeluarkan pedoman yang mem­peringatkan pegawai negeri sipil, termasuk dokter kon­trak pemerintah, agar tidak bergabung dengan pertemuan ilegal. Namun para dokter kon­trak berpendapat, mereka telah memberikan segalanya selama pandemi yang berlangsung sejak 1,5 tahun lalu. Namun, mereka khawatir akan menganggur jika kontrak selesai.

Di Malaysia, proses vaksinasi berjalan cukup baik dibanding­kan negara-negara lain di Asia Tenggara. Tercatat 16,9 persen dari 32 juta penduduknya telah divaksinasi sepenuhnya.

Di Thailand, pemerintah pe­kan lalu telah memberlakukan kebijakan karantina wilayah yang lebih ketat di ibu kota Bangkok, dan 12 provinsi berisiko tinggi. Pemerintah Thailand melarang pertemuan publik, dan memperluas wilayah jam malam.

Dari Vietnam, negara yang sempat dianggap berhasil menangani Covid-19 ini, kini tengah menghadapi wabah baru. Pusat bisnis di Ho Chi Minh City dan provinsi sekitarnya menyumbang sebagian besar in­feksi baru. Pada Minggu (25/7/2021), Kementerian Kesehatan Viet­nam melaporkan 7.531 kasus Covid-19. Turun dari rekor harian sehari sebelumnya yang berjumlah 7.968.

Di Myanmar, lonjakan infeksi Covid-19 juga terjadi. Kenaikan kasus Covid-19 di negara itu terjadi sejak bulan lalu. Pada Minggu (25/7/2021), otoritas melaporkan 355 kematian yang merupakan rekor baru. Sedangkan kasus harian mencapai puncaknya menjadi 6.000 pada Kamis (22/7/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: