Buka Kembali Perlintasan Perbatasan, Taliban Pungut Pajak di Perbatasan Pakistan
Dalam perkembangan berbeda, delegasi Taliban dilaporkan bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Tianjin, Rabu (28/7/2021). Masalah keamanan dan proses perdamaian Afghanistan menjadi topik pembahasan mereka.
“Politik, ekonomi, dan isu-isu yang berkaitan dengan keamanan kedua negara serta situasi Afghanistan saat ini dan proses perdamaian dibahas dalam pertemuan tersebut,” kata juru bicara Taliban Mohammad Naeem lewat akun Twitter-nya.
Sementara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, Afghanistan akan menjadi negara paria jika Taliban mengambil alih negara tersebut dengan paksa.
“Yaitu Afghanistan yang tidak menghormati hak-hak rakyatnya, Afghanistan yang melakukan kekejaman terhadap rakyatnya sendiri, akan menjadi negara paria,” kata Blinken di sela-sela kunjungannya ke India, Rabu (28/7/2021), dikutip laman Al Arabiya.
Presiden AS Joe Biden memutuskan menarik semua personel militer AS dari Afghanistan. Proses penarikan dijadwalkan tuntas pada 11 September. Hal itu sekaligus memperingati dua dekade serangan terhadap gedung Trade World Center (WTC) di New York pada 2001.
Namun, AS masih akan membantu pasukan Afghanistan dalam memerangi Taliban. “AS telah meningkatkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan selama beberapa hari terakhir dan kami siap melanjutkan tingkat dukungan yang lebih tinggi ini dalam beberapa pekan mendatang jika Taliban melanjutkan serangan mereka,” kata Jenderal Marinir AS Kenneth McKenzie dalam konferensi pers di Kabul pada Minggu (25/7/2021), dikutip laman Al Jazeera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: