- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pandemi Percepat Transformasi Digital RI, Bantu Dukung Potensi Sektor Energi
Country Manager for Singapore, Indonesia, and Malaysia Eaton Isabel Chong menilai, percepatan transformasi digital yang terjadi di Indonesia selama masa pandemi membuat sektor energi baru berpotensi untuk berkembang dan go green.
"Sebagai salah satu negara terpadat di dunia, kebutuhan energi Indonesia diperkirakan akan meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2030, dibandingkan pada 2017. Dengan digitalisasi yang didorong oleh pandemi yang mempercepat permintaan listrik, transaksi energi menjadi makin penting bagi ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Isabel kepada Warta Ekonomi, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Panas Bumi Berpotensi Jadi Backbone Energi Nasional
Isabel menjelaskan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan peningkatan tingkat elektrifikasi hingga 99,2% pada 2020 lalu. Selain itu, pemerintah juga telah memperkuat elektrifikasinya di lebih dari 6.000 pulau berpenghuni dan masih terus berupaya memastikan seluruh masyarakat dapat memiliki akses ke energi terbarukan.
Meskipun begitu, terdapat sejumlah hambatan dalam peralihan ke energi terbarukan. Isabel menyebut, beberapa hambatan tersebut di antaranya ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil serta kurangnya investasi dan pendanaan.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Isabel mengatakan pemerintah tengah berupaya menyelesaikan rancangan peraturan yang bertujuan untuk mendorong investasi dalam energi terbarukan serta menyederhanakan harga listrik dari energi terbarukan.
Lebih lanjut, Isabel mengungkapkan pelaku bisnis secara umum memberikan respons positif terhadap perkembangan energi terbarukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Eaton, 83% perusahaan yang terlibat dalam penelitian menjadikan penggunaan energi terbarukan sebagai prioritas utama bisnis.
"Sangat penting bagi pemerintah dan industri untuk tidak kehilangan momentum dalam dorongan kolektif negara untuk masa depan energi yang lebih berkelanjutan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: