Berkaitan dengan pendidikan pascasarjana, Menteri Johnny menjelaskan hal itu diperlukan sebagai kelanjutan pendidikan digital, sekaligus untuk meminimalisasi kesenjangan digital di berbagai bidang dan pekerjaan.
“Program pascasarjana memiliki fungsi ganda selain kemampuan akademik dan praktis di bidang digital, juga menjadi bagian pengakuan kompetensi secara formal dari SDM dimaksud,” jelasnya.
Dalam empat atau lima tahun ke depan, Menkominfo meyakini IDN-U akan sangat menentukan masa depan mahasiswa. “Kalian akan memiliki kawan-kawan baru yang terbawa sampai tua, kalian akan memiliki gelar yang melekat sampai akhir hayat, dan kalian akan memiliki segudang pengalaman sebagai bekal menghadapi hari depan,” harapnya.
Baca Juga: Setelah 'Hina' Jokowi, Pandji Pragiwaksono Blak-blakkan: Kangen Zaman SBY
Menteri Johnny berpesan kepada mahasiswa baru STMM Yogyakarta dunia kampus merupakan tempat menempa, sebelum berkontribusi aktif mensejahterakan dan memajukan bangsa Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru STMM 2021/2022. Selamat datang di kampus digital masa depan. Negara kita membutuhkan para talenta digital yang handal, semoga STMM mampu mencetak talenta digital untuk menyongsong Indonesia terkoneksi, semakin digital, semakin maju,” imbuhnya.
STMM “MMTC” Yogyakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di lingkungan Kementerian Kominfo. Awal didirikan tahun 1985, STMM sebelumnya sebelumnya bernama Diklat Ahli Multi Media. Seiring perkembangannya, STMM “MMTC” telah mencetak ribuan alumni dengan keahlian dan profesi masing-masing.
Pembukaan PKKMB STMM Yogyakarta turut dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (Kabalitbang SDM) Kementerian Kominfo; Hary Budiarto, dan Ketua STMM “MMTC” Yogyakarta; Noor Iza, serta ratusan mahasiswa baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti