Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konstruksi PLTS Terapung Cirata Dimulai, Wamen BUMN Dorong Duplikasi di Daerah

Konstruksi PLTS Terapung Cirata Dimulai, Wamen BUMN Dorong Duplikasi di Daerah Pahala N Mansyuri, Direktur Keuangan Pertamina | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan akan menjadi model pengembangan pembangkit dengan energi baru terbarukan di Indonesia di masa mendatang.

Proyek tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada PT PLN (Persero) dalam pengembangan energi baru terbarukan yang dikoordinasikan langsung oleh Kementerian Maritim dan Investasi.

Baca Juga: Capai Finansial Close, Konstruksi PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara Dimulai

“Kita berharap dengan PLTS Terapung Cirata akan menjadi model yang mirip di daerah lainnya,” ujarnya dalam Deklarasi Finansial Close Proyek PLTS Terapung Cirata 145 MWac, Selasa (3/8/2021).

Pahala mengatakan dengan dibangunya PLTS Terapung Cirata juga dapat mendukung agar Indonesia dapat mencapai bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di tahun 2025. Dengan begitu, secara signifikan selaras dengan komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi karbon sebesar 29 persen pada 2030 mendatang.

“Ini harus kita lakukan di saat pengembangan energi dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tumbuh di atas 5 persen.,” ujarnya.

Pahala mengatakan selain kerja sama nasional, pembangunan PLTS Terapung Cirata ini juga hasil kerja sama pendirian perusahaan patungan yang melibatkan PT PLN (Persero) dengan Perusahaan Masdar, salah satu perusahaan di Uni Emirat Arab yang menjadi salah satu global leader dalam hal pengembangan energi baru dan terbarukan di dunia.

Selain itu, Pahala mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Indonesia di Uni Emirat Arab yang telah mendorong, membaca, dan mengeksplorasi kesempatan kerja sama dengan perusahaan global, khususnya dengan Masdar di Uni Emirat Arab.

“Selain itu ada proyek strategis yang kita harapkan bisa dilakukan PLN dalam hal pengembangan energi baru dan terbarukan termasuk upaya untuk bisa melakukan perubahan pembangkit yang selama ini ditenagai oleh pembangkit tenaga diesel menjadi pembangkit tenaga baru dan terbarukan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: