Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi PKB Soal Heboh Rp2 Triliun: Keluarga Ini Mau Buat Lelucon, Gak Usah Jadi Tersangka

Petinggi PKB Soal Heboh Rp2 Triliun: Keluarga Ini Mau Buat Lelucon, Gak Usah Jadi Tersangka Kredit Foto: Twitter/#NKRI

"Kalau memang itu ada, tolong pemerintah membantu. Nanti pemreintah dapat Rp2 triliun. Tapi cerita-cerita begini ini banyak sasekali di masyarakat. Dulu ada cerita uang Bung Karno, ada juga bongkar-bongkar makam di Batu Tulis, itu biasa, nggak usah serius-serius,” tuturnya. 

Menurut Gus Jazil, katakanlah nanti uang itu benar adanya dan ditemukan, kemudian keluarga Akidi Tio menyatakan batal menyumbangkan Rp2 triliun, hal itupun tidak bisa disalahkan karena apa yang dilakukan ini baru niat dan sukarela.

"Semua yang terjadi ini baru mau. Sebenarnya kalau mau diungkap, keluarga ini mau membuat lelucon atau mau membantu beneran, atau memang dia kesulitan untuk mencairkan uang yang Rp16 triliun,” katanya. 

Gua Jazil mengatakan, dalam kasus ini tidak perlu saling menyalahkan. Polisi pun tidak bisa disalahkan.

"Apanya yang mau disalahkan wong ini orang datang mau menyumbang. Terus sekarang merasa tertipu, ter-prank, apanya yang ter-prank? Ya namanya ada orang mau nyumbang masa Polda disalahkan? Orang mau nyumbang ya silakan,” jelas petinggi PKB tersebutP.

Menurut Wakil Ketua Umum PKB ini, saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami kesulitan sehingga jika ada orang yang punya niat baik untuk membantu pemerintah maka harus dihargai.

"Jangankan Rp2 triliun, Rp200 ribu saja sudah sangat berharga. Tetapi jangan kemudian orang yang berkeinginan baik justru kemudian menjadi tersangka,” tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: