Karena Bukan Konglomerat, PPATK Langsung Mencium Bau Tak Enak pada Sumbangan Rp2 T Akidi Tio
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mengungkap kejanggalan atas donasi Rp 2 triliun Akidi Tio bagi penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan.
Kecurigaan awal yang kemudian menjadi kejanggalan, membuat PPATK kemudian menindaklanjuti dengan mengecek kebenarannya.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, Dian Ediana Rae mengatakan, sumbangan dengan jumlah Rp 2 triliun yang direncanakan oleh keluarga Akidi Tio memang sudah menimbulkan kecurigaan sejak awal.
Kecurigaan itu timbul lantaran antara profil Akidi Tio dengan uang Rp 2 triliun tidak sama, sehingga menjadi aneh jika Akidi Tio yang namanya tidak familiar secara tiba-tiba menyumbang dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: 'Prank' Bantuan Rp2 T Akidi Tio, Mantan Hakim: Persis Gombalan Kampanye
"Dalam pengertian sederhananya begitu. Kalau salah satu konglomerat kita nomor satu, nomor dua gitu menyumbangkan Rp 2 triliun mungkin kita tidak akan banyak menimbulkan perhatian yang serius. Ini kan justru orang yang tidak pernah kita dengar namanya bahkan di Sumatra Selatan tiba-tiba," kata Dian melansir suara.com dalam diskusi daring, Minggu (8/8/2021).
Kecurigaan, tidak hanya terlihat dari profil Akidi Tio. Adanya pejabat publik, yakni Kapolda Sumatera Selatan dalam penerima donasi tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri