Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hilang dan Tewas, Nasib Aktivis Belarusia yang Vokal ke Rezim Diktator Berakhir Tragis

Hilang dan Tewas, Nasib Aktivis Belarusia yang Vokal ke Rezim Diktator Berakhir Tragis Kredit Foto: Reuters

Aliaksei Frantskevich, kepala Pusat Krisis Belarus di Lviv, Ukraina, mengatakan dia menduga kematian Shishov bisa menjadi “semacam instrumen intimidasi” bagi aktivis Belarusia lainnya di pengasingan.

Frantskevich mengatakan rekan Shishov mengatakan kepadanya pada Senin bahwa aktivis tersebut baru-baru ini menggambarkan sedang diawasi.

“Mereka melakukan [intimidasi dan tindakan keras] ini di Belarus secara terarah, dan sekarang mereka pindah ke negara tetangga,” kata Frantskevich. “Ukraina ada di sebelahnya, ada perjalanan bebas visa dan sejumlah besar orang Belarusia, dan beberapa cenderung lebih radikal.”

Alena Talstaya, salah satu pendiri Gerakan Solidaritas "Bersama" di Kyiv, yang bekerja dengan pengungsi Belarusia, mengatakan rekan Shishov melakukan pencarian hingga Senin malam di taman tempat mayat Shishov ditemukan Selasa pagi.

“Kami tahu bahwa dinas intelijen bekerja tidak hanya di wilayah Ukraina, tetapi di wilayah negara-negara Eropa,” katanya. "Dengan siapa itu dilakukan atau dengan bantuan siapa, kita hanya bisa menebak."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: