Pesawat Jokowi Ganti Warna, Ocehan Netizen Bikin Kuping Panas, Gak Sekalian Pakai Logo Banteng?
Jagat media sosial mendadak dihebohkan dengan kabar pengecatan ulang pesawat Kepresidenan yang berubah menjadi warna merah putih. Awalnya pesawat jenis BBJ 2 ini berwarna dominan biru putih.
Hal tersebut jelas mematik perhatian banyak pihak, karena biaya pengecatan ulang pesawat Kepresidenan jelas mengeluarkan biaya tak sedikit. Baca Juga: Telak Abis Diprank Sumbangan Rp2 T, Pendukung Jokowi Tetap Puji-Puji Pengusaha Tionghoa
Apalagi pengerjaan pengecatan ulang pesawat tersebut dikerjakan di masa perekonomian yang serba sulit.
Kabar pengecatan ulang pesawat tersebut pertama kali diketahui oleh pengamat penerbangan Alvin Lie melalui akun twitter pribadinya.
Bahkan mantan anggota Ombudsman RI ini juga sampai membongkar biaya pengecatan ulang pesawat tersebut menelan biaya sebesar USD 100 ribu hingga 150 ribu. Nilai itu setara dengan Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar. Baca Juga: Sindir Cat Baru Pesawat Kepresidenan RI, Politikus Demokrat Bongkar Tujuan Warna Sebelumnya
Rupanya kabar pengecatan pesawat yang saat ini digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk beraktivitas dibenarkan oleh Pihak Istana Kepresidenan. Hal ini menyusul adanya cuitan Pengamat penerbangan Alvin Lie yang mengungkap bahwa pesawat kepresidenan diubah warnanya kini menjadi merah putih.
"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).
Heru menuturkan pengecatan Pesawat BBJ 2 telah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Adapun proses pengecatan sendiri kata Heru, merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.
"Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ucap dia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: