"Stimulus ini kan menjangkau seluruh Indonesia, mungkin ada yang tidak bisa mengakses media sosial, kita berkomunikasi dengan kepala desa dan RT/RW agar sosialisasi lebih optimal," ujarnya.
Bob Saril menambahkan, di sepanjang 3 triwulan 2020 PLN sudah menyalurkan stimulus listrik ke sebanyak 33 juta pelanggan. Adapun hingga pada 2 triwulan 2021, PLN sudah menyalurkan ke sebanyak 31,95 juta pelanggan. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan kondisi perekonomian yang sudah mulai berjalan.
Hal tersebut diperkuat dengan jumlah konsumsi listrik sepanjang tahun 2020 yang sempat terkontraksi menjadi pada angka 0,74 persen. Namun di sepanjang 2 triwulan tahun 2021 ini, jumlah konsumsi listrik menunjukan tren positif atau tumbuh sebesar 4,89 persen.
Namun, berdasarkan pengamatannya sejak penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sepanjang bulan Juli, beban puncak di Jawa dan Bali mengalami penurunan sebesar 2.000 Mega Watt.
“Konsumsinya terjadi penurunan yang kira-kira 4-6 persen per harinya karena selama PPKM banyak mall yang ditiadakan selama PPKM Darurat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: