Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Gara-gara China dan Amerika, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya...

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Gara-gara China dan Amerika, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Khusus Menteri Keuangan RI Candra Fajri Ananda mengatakan jika kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 sebanyak 7,07 persen akibat kegiatan ekspor dan impor dari Negara China dan Amerika.

“Yang surprise yang sebenarnya dalam semester 1 ini ada perbaikan di bidang ekspor dan impor terutama ekspor ini juga karena perbaikan pertumbuhan ekonomi di Amerika yang naik sekitar 6,5% kemudian di Cina juga tumbuh sekitar 7,9%,” ujarnya Jumat, 06/08/2021.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 7,07%, Tertinggi Sejak 2004

Menurut Candra, perbaikan pertumbuhan ekonomi di negara partner dagang Indonesia yang paling besar China dan Amerika mendorong permintaan produk-produk Indonesia dan itu sangat membantu ekspor dan impor.

Pertumbuhan ekonomi ini diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB), perekonomian Indonesia tumbuh sebanyak 7,07% pada kuartal II-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Angka ini lebih baik dibandingkan dengan kuartal II 2020 yang minus sebesar 5,32%.

“Kondisi sistem keuangan Indonesia mengatasi pandemi Alhamdulillah masih dianggap tidak memasuki Resiko yang tinggi. Jadi ekonomi masih dianggap aman sampai semester ini bahkan sampai semester akhir atau akhir tahun ini 2021,” tambahnya lagi.

Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dikatakan ‘aman’, Candra meminta penyelesaian pandemi tidak hanya melalui perekonomian. Ia mengatakan harus adanya penanganan kesehatan secara terstruktur.

“Penyelesaian perekonomian kita saat ini tidak hanya bisa dilakukan dari sisi ekonomi, jadi tetap melakukan beriringan dari sisi kesehatan. Keduanya tidak boleh dipandang sebelah mata,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: