Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ada Sinovac, Ini Dia Daftar Vaksin yang Diterima Arab Saudi sebagai Syarat Umroh

Tak Ada Sinovac, Ini Dia Daftar Vaksin yang Diterima Arab Saudi sebagai Syarat Umroh Seorang dokter Saudi bersiap untuk menyuntikkan vaksin Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi virus korona di bandara lama Jeddah. | Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arab Saudi akan mulai menerima pengunjung asing untuk melakukan umrah. Syaratnya adalah buat mereka yang sudah divaksin, Senin (9/8/2021). Pihak berwenang akan mulai menerima permintaan perjalanan mulai hari ini, Senin.

Kerajaan itu sempat menutup perbatasannya sekitar 18 bulan lalu karena pandemi virus corona (Covid-19). Sejak 1 Agustus, turis asing yang divaksinasi juga diizinkan masuk.

Bulan lalu, hanya sekitar 60.000 penduduk divaksinasi yang diizinkan untuk mengambil bagian dalam haji. Untuk periode pada 2022, kan berlangsung dari 7 hingga 12 Juli mendatang.

Arab Saudi pada awalnya akan mengizinkan 60.000 peziarah untuk melakukan haji setiap bulan.

"Jumlah itu secara bertahap meningkat mencapai dua juta orang per bulan," kata Saudi Press Agency (SPA).

Arab Saudi mengakui vaksin berikut, Pfizer/BioNTech, Oxford-AstraZeneca, Moderna dan Johnson & Johnson.

Pengunjung asing juga harus setuju untuk menjalani karantina jika diperlukan, SPA mengutip kata wakil menteri haji Abdulfattah bin Sulaiman Mashat. Negara ini telah mencatat hampir 532.000 kasus virus corona dan lebih dari 8.300 kematian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: