Diguyur US$35 Juta, Pintu Akan Bangun Exchange Cryptocurrency Terbesar di Indonesia
Pintu berencana menggunakan pendanaan untuk merekrut talent baru secara masif di seluruh fungsi perusahaan, peluncuran produk dan fitur baru, serta mendorong ekspansi perusahaan di masa depan.
Pintu, salah satu perusahaan exchange aset kripto mendapatkan pendanaan seri A+ sebesar US$35 juta, yang dipimpin Lightspeed, serta didukung oleh Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Coinbase Ventures, Intudo Ventures, Pantera Capital, dan lainnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021), Pintu seabgai exchange aset kripto berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan milenial dan investor ritel yang ingin berinvestasi di berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya. Baca Juga: Seberapa Aman Penggunaan Blockchain? Ini Pendapat Pakar Ahli
Didesain untuk investor kripto pemula maupun professional, Pintu membantu investor melakukan trading, analisis, pengelolaan aset hingga belajar tentang cryptocurrency melalui platform yang telah dilengkapi dengan tampilan UI/UX sederhana, perangkat trading komprehensif, fitur keamanan canggih, dan konten edukatif.
Dimulai dari Rp11.000, Pintu menawarkan nilai minimum transaksi yang sangat rendah bagi investor kripto pemula maupun berpengalaman, serta menjadi aplikasi kripto mobile pertama yang dirancang khusus untuk target pasar Indonesia.
Fitur-fitur canggih dari Pintu memudahkan investor pemula yang ingin masuk ke dunia investasi kripto untuk pertama kalinya. Pintu juga menyediakan fitur edukasi yang bisa diakses lewat Pintu Academy, dengan koleksi artikel dan video lengkap yang bisa membantu investor kripto untuk belajar dan memahami dasar-dasar cryptocurrency.
Melalui pendanaan ini, Pintu berencana untuk memperkuat posisi sebagai aplikasi mobile kripto terdepan di Indonesia melalui perekrutan talent baru dari berbagai fungsi berbeda, kemitraan strategis, peluncuran campaign edukasi massal, serta produk dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta menjangkau kelas aset lainnya.
“Kami membangun Pintu dengan kepercayaan bahwa kripto bukanlah hanya sekedar teknologi semata, namun juga termasuk kelas aset dan komunitas yang akan membantu mengatasi penghalang inklusi finansial di Indonesia. Untuk pertama kalinya, warga Indonesia bisa ikut berinvestasi dan trading bersama seluruh dunia. Sebagai negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia, hanya 1-2% warga Indonesia yang terekspos ke aset cryptocurrency, yang mana terdapat peluang yang sangat besar bagi investor ritel untuk memperoleh akses yang lebih luas ke berbagai kesempatan investasi melalui penawaran trading aset kripto dari Pintu,” ungkap Jeth Soetoyo, Co-founder dan CEO, Pintu.
Sambungnya, “Dengan dukungan dari investor-investor Pintu, kami berkomitmen untuk memfasilitasi inklusi finansial ke semua kalangan masyarakat Indonesia.” tambah dia.
Adapun Hemant Mohapatra, Mitra dari Lightspeed, mengatakan “Lightspeed telah berinvestasi di lebih dari 17 perusahaan kripto dan blockchain di dunia termasuk FTX, Blockchain.com, Offchain Labs, dan banyak lagi. Kami percaya bahwa kripto sedang berada di titik peralihan untuk menjadi kelas aset terpenting di dunia, dan akan memunculkan banyak perusahaan-perusahaan yang akan menjadi pemimpin regional. Pintu telah menciptakan merek dagang terkuat, pengalaman pengguna terbaik, dan tim terkuat yang pernah kami temui selama bergelut di bidang ini. Kami tidak sabar untuk membantu mereka menjadi brand terdepan di dunia kripto - bukan hanya Indonesia, namun dalam beberapa tahun ke depan, juga bisa menjangkau seluruh Asia Tenggara.” ujarnya.
Sebagai informasi, Pintu adalah pedagang aset kripto yang telah terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), sehingga menjamin layanan dan produk cryptocurrency yang aman dan terpercaya. Berdasarkan perwakilan resmi dari Kementerian Perdagangan Indonesia, per Juni 2021 lalu, terdapat lebih dari 6,6 juta investor kripto di Indonesia, yang mana sekitar 3 kali lebih besar dari 2,2 juta investor saham publik di Indonesia. Selama paruh pertama 2021, jumlah download aplikasi Pintu telah bertumbuh hingga 3,5 kalinya, disertai dengan peningkatan jumlah trader aktif yang mencapai 4 kalinya. Pencapaian ini hanya melalui pertumbuhan organik saja.
Kini, Pintu menawarkan 16 aset kripto yang bisa diperdagangkan, dan berencana untuk menambahkan koin-koin lain yang banyak diminati oleh investor, termasuk token NFT dan proyek kripto lainnya yang banyak dicari orang-orang. Untuk bisa memberikan kepuasan maksimal bagi pengguna, Pintu juga selalu mengembangkan fitur-fitur baru seperti Pintu Earn (yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga dari berbagai jenis aset kripto) dan integrasi e-wallet untuk memudahkan proses deposit dan penarikan dana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil