Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menanti Akhir Pandemi? Pakar Epidemiolog Terkenal Bikin Pernyataan Covid-19 Tanpa Akhir

Menanti Akhir Pandemi? Pakar Epidemiolog Terkenal Bikin Pernyataan Covid-19 Tanpa Akhir Kredit Foto: TED/Ryan Lash
Warta Ekonomi, Washington -

Pandemi tidak akan segera berakhir. Seorang ahli epidemiologi terkenal mengatakan kepada CNBC, sembari mengingat hanya sebagian kecil dari populasi dunia yang telah divaksinasi terhadap Covid-19.

Dr Larry Brilliant, seorang ahli epidemiologi yang merupakan bagian dari tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang membantu memberantas cacar, mengatakan varian delta dari virus corona adalah "mungkin virus paling menular" yang pernah ada.

Baca Juga: Menakjubkan! 11 Juta Warga Wuhan Selesai Dites Covid-19 Hanya dalam 5 Hari

Dilansir CNBC, Selasa (10/8/2021), dalam beberapa bulan terakhir, AS, India dan China, serta negara-negara lain di Eropa, Afrika, dan Asia telah bergulat dengan varian delta virus yang sangat menular.r

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global Maret lalu —setelah penyakit itu, yang pertama kali muncul di China pada akhir 2019, menyebar ke seluruh dunia.

Kabar baiknya adalah bahwa vaksin –terutama yang menggunakan teknologi messenger RNA dan yang dibuat oleh Johnson & Johnson– bertahan melawan varian delta, Brilliant mengatakan kepada “Street Signs” CNBC pada Jumat (6/8/2021).

Namun, hanya 15% dari populasi dunia yang telah divaksinasi dan lebih dari 100 negara telah menginokulasi kurang dari 5% penduduk mereka, kata Brilliant.

“Saya pikir kita lebih dekat ke awal daripada akhir [pandemi], dan itu bukan karena varian yang kita lihat sekarang akan bertahan selama itu,” kata Brilliant, yang sekarang pendiri dan CEO konsultan respons pandemi, Pandefense Advisory.

"Kecuali kita memvaksinasi semua orang di 200 lebih negara, masih akan ada varian baru," katanya, memprediksi bahwa virus corona pada akhirnya akan menjadi "virus selamanya" seperti influenza.

Probabilitas 'varian super'

Brilliant mengatakan modelnya tentang wabah Covid di San Francisco dan New York memprediksi "kurva epidemi bentuk-V terbalik." Itu menyiratkan bahwa infeksi meningkat sangat cepat, tetapi juga akan menurun dengan cepat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: