Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intel Amerika Diduga Bikin Ramalan Afghanistan Jatuh ke Taliban dalam 90 Hari

Intel Amerika Diduga Bikin Ramalan Afghanistan Jatuh ke Taliban dalam 90 Hari Kredit Foto: AP Photo/Hamed Sarfarazi
Warta Ekonomi, Kabul -

Pejuang Taliban dapat mengisolasi ibu kota Afghanistan dalam 30 hari dan mungkin mengambil alih dalam 90 hari. Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Reuters pada Rabu (12/8/2021) mengutip intelijen AS, ketika gerilyawan menguasai ibu kota provinsi kedelapan Afghanistan.

Taliban sekarang menguasai 65% Afghanistan dan telah mengambil atau mengancam akan mengambil alih 11 ibu kota provinsi, kata seorang pejabat senior Uni Eropa, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Mata Utusan Khusus Amerika Tertuju ke Afghanistan, Siap Akhiri Agresi Mengerikan Taliban

Pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa penilaian baru tentang berapa lama Kabul dapat bertahan adalah hasil dari kemajuan cepat yang telah dicapai Taliban di seluruh negeri ketika pasukan asing pimpinan AS pergi.

"Tapi ini bukan kesimpulan yang sudah pasti," tambah pejabat itu, seraya mengatakan bahwa pasukan keamanan Afghanistan dapat membalikkan momentum dengan melakukan lebih banyak perlawanan.

Hilangnya Faizabad, ibu kota provinsi timur laut Badakhshan pada Rabu (11/8/2021), merupakan kemunduran terbaru bagi pemerintah Afghanistan, yang telah berjuang untuk membendung momentum serangan Taliban.

Itu terjadi ketika Presiden Ashraf Ghani terbang ke Mazar-i-Sharif untuk mengerahkan panglima perang tua untuk mempertahankan kota terbesar di utara saat pasukan Taliban mendekat.

Jawad Mujadidi, seorang anggota dewan provinsi dari Badakhshan, mengatakan bahwa Taliban telah mengepung Faizabad sebelum melancarkan serangan pada Selasa (10/8/2021).

"Sayangnya, setelah berjam-jam pertempuran sengit, ANDSF mundur," kata Mujadidi kepada Reuters, merujuk pada pasukan keamanan nasional. "Dengan jatuhnya Faizabad, seluruh timur laut telah berada di bawah kendali Taliban."

Badakhshan berbatasan dengan Tajikistan, Pakistan dan China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: