Percuma Mbak Puan, Percuma.. Udah Nyolong Star Pakai Baliho, Eh Nyungsep, Lihat Nih Mas Ganjar
Kredit Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa hasil survei capres 2024, elektabilitas putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Tercatar, elektabilitas Puan masih 1,4 persen, dan tertinggal jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 20,6 persen. Baca Juga: Suara Megawati Makin Keras! Seret Jokowi, Terus Ngomong: Supaya Rakyat Tahu Hidungmu Itu, Lho!
Menurut Yunarto, hasil elektabilitas Puan belum memuaskan meski dirinya telah lebih dulu curi start menebar baliho di seluruh Indonesia.
“Kalau kita lihat Mbak Puan Maharani dengan baliho luar biasa dan jadi perbincangan luar biasa ternyata masih ada di angka 1,4 persen. Jadi belum mencapai angka-angka yang bisa dikatakan sudah melampaui sosok-sosok lain yang balihonya nggak sebanyak Mbak Puan ya,” ujarnya dalam acara rilis hasil survei, Kamis (12/8/2021) kemarin. Baca Juga: Pilpres 2024, Muncul Duet Maut Ganjar Pranowo-Andika Perkasa: Pasangan Kuda Hitam
Sementara itu, elektabilitas Ganjar kian moncer, bahkan posisi Ganjar masih diatas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain itu, urutan ketiga diduduki Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan elekatbilitas 17,5 persen.
kemudian, Sandiaga Uno 7,7 persen, Ridwan Kamil 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,2 persen, Tri Rismaharini (Risma) 3,6 persen hingga Erick Thohir 1,8 persen.
Baca Juga: Prof Megawati Nyari-nyari Ganjar: "Saya dari Awal Jadikan Kamu Gubernur...
Survei ini dilakukan dengan sample sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin error +2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, pada 12-20 Juli 2021 dengan kriteria responden ialah mereka yang telah berusia di atas 17 tahun.
Sementara itu sampling yang dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap Provinsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil