Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Tentara Afghanistan Menyerah dan Melarikan Diri, Taliban Semakin Dekat Mengambil Kabul?

Banyak Tentara Afghanistan Menyerah dan Melarikan Diri, Taliban Semakin Dekat Mengambil Kabul? Kredit Foto: Reuters/Mohammad Ismail
Warta Ekonomi, Kabul -

Taliban telah merebut Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan. Anggota Parlemen Afghanistan Gul Ahmad Kamin mengatakan kepada CNN pada Jumat (13/8/2021), ketika kelompok pemberontak melanjutkan kemajuan pesatnya menuju ibu kota Kabul.

Kandahar, yang terletak di selatan negara itu, telah dikepung oleh Taliban selama berminggu-minggu. Banyak pengamat menganggap kejatuhannya sebagai awal dari akhir bagi pemerintah negara yang didukung AS.

Baca Juga: Lewat Bentrokan Hebat, Taliban Sukses Rebut Kota Terbesar Kedua Setelah Kabul

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat (13/8/2021), Taliban mengatakan mereka telah menguasai kantor gubernur, markas polisi, serta pusat-pusat operasional utama lainnya di seluruh kota.

"Ratusan senjata, kendaraan dan amunisi disita," kata pernyataan Taliban, dikutip CNN.

Kamin mengatakan dia dan banyak orang lainnya telah pergi ke pangkalan militer yang dekat dengan bandara internasional kota dan sedang menunggu penerbangan keluar.

"Banyak (pemerintah) tentara menyerah dan sisanya melarikan diri," kata Kamin.

Kamin sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa pejuang Taliban telah mampu menerobos garis depan kota dan terlibat dalam konfrontasi sporadis dengan pasukan pemerintah.

Kandahar, yang terletak di persimpangan tiga jalan raya utama, memiliki kepentingan strategis tertentu dan dulunya merupakan pusat utama operasi militer AS. Perebutannya menandai perolehan paling signifikan bagi Taliban, yang kini telah menguasai setidaknya 14 dari 34 ibu kota provinsi negara itu.

Sebagian besar perolehan teritorial Taliban telah terjadi sejak penarikan pasukan Amerika, yang dimulai pada Mei dan dijadwalkan akan selesai pada akhir Agustus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: