Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Papua Bilang HRS Korban Kezaliman Jokowi, Eh Pas Rizieq Dipenjara Era SBY Diem-Diem Bae..

Tokoh Papua Bilang HRS Korban Kezaliman Jokowi, Eh Pas Rizieq Dipenjara Era SBY Diem-Diem Bae.. Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Christ Wamea menilai bahwa Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab adalah korban kezaliman rezim saat ini, atau rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pak HRS adalah korban kedzaliman rezim ini,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat Sabtu (14/8/2021).  Baca Juga: Rizieq Picu Kerumunan di Bui, Jokowi Lakukan Hal Sama Tapi Dianggap Biasa: Diskriminasi Hukum!

“Namun Allah pasti akan menolong hambanya yang senantiasa setia kepadaNya,” lanjut Christ di akun PutraWadapi. Baca Juga: Anies-Novel Si Cs Habib Rizieq Berpeluang Menang Pilpres, Mampus Kau, Cebong! Gak Dikasih..

Sementara itu, terlihat beberapa netizen justru mengungkit nasib Habib Rizieq di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Waktu itu kalian pada mingkem. Gak ada yang teriak kriminalisasi ulama,” kata akun PanditaRatu168, seperti dilansir Terkini.id.

Kemudian, netizen tersebut turut membagikan artikel berita berjudul “Pembela Habib Rizieq Kemana saat HRS Dipenjara Pas Era SBY? Kalian Benci Sama Presiden Jokowi?”

Dalam artikel tersebut, beredar sebuah video pendakwah, Tuan Guru Bajang (TGB) yang menyindir pembela atau pendukung Rizieq Shihab.

Video tersebut viral usai dibagikan oleh pengguna akun Twitter bernama PutraBahuga87 pada Senin, 28 Juni 2021.  Baca Juga: Simpatisan Habib Rizieq Bentrok dengan Aparat, Pengacara Singgung Soal Kezaliman & Kebencian

Dalam video itu, TGB mengungkapkan bahwa Rizieq sudah dikriminalisasi sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kata TGB, Rizieq di masa itu bahkan tidak hanya ditersangkakan, namun sudah diterdakwakan, diadili, dan dipenjara.

TGB pun mempertanyakan mengapa tak ada orang yang meneriakkan kriminalisasi ulama saat itu.

“Padahal yang diderita Habib Rizieq Shihab dulu itu jauh lebih berat dari yang sekarang,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, TGB menilai bahwa para pembela Rizieq saat ini bukanlah betul-betul membela, melainkan hanya tidak suka kepada Presiden Jokowi.

“Artinya apa, suara-suara yang menggunakan nama beliau (Rizieq) sebagai alasan kriminalisasi ulama sebagai suara-suara itu semata-mata adalah suara mereka yang tidak suka kepada presiden (Jokowi),” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: