Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diplomat Top Amerika Anggap Ashraf Ghani Bukan Lagi Orang Penting Afghanistan

Diplomat Top Amerika Anggap Ashraf Ghani Bukan Lagi Orang Penting Afghanistan Kredit Foto: AP Photo

Ghani telah bersumpah akan kembali ke negaranya untuk melanjutkan perjuangan demi hak dan nilai-nilai rakyat. Ghani juga memberikan dukungan untuk pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Taliban oleh mantan Presiden Hamid Karzai dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah.

"Saya sedang berkonsultasi untuk kepulangan saya ke Afghanistan sehingga saya dapat melanjutkan upaya untuk keadilan, nilai-nilai Islam dan nasional yang sejati," kata Ghani.

Ghani meninggalkan Afghanistan ketika Taliban menguasai ibu kota Kabul, setelah pasukan pemerintah Afghanistan melarikan diri atau menyerah. Kepergian Ghani telah menuai kritik dari sejumlah pejabat Afghanistan. Ghani mengakui, jatuhnya Kabul dan sejumlah wilayah strategis Afghanistan ke tangan Taliban adalah kegagalan kepemimpinan pemerintah.

"Saya bangga dengan pasukan keamanan kami, mereka belum dikalahkan, kami kalah di front politik.  Itu adalah kegagalan kepemimpinan pemerintah, kepemimpinan Taliban dan masyarakat internasional.  Itu adalah kegagalan proses perdamaian," kata Ghani.

Setelah kepergian Ghani, mantan Presiden Hamid Karzai bersama politisi veteran Gulbuddin Hekmatyar dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah membentuk sebuah dewan. Dewan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transfer kekuasaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: