Victoria Care Indonesia Bukukan Pertumbuhan Signifikan Lewat Penjualan
Pada semester 1 ini, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai angka revenue yang ditetapkan. Selain itu, penjualan ekspor Perseroan juga mengalami minus pertumbuhan sebesar -83% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan di negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
Billy menambahkan, pembatasan kegiatan yang diberlakukan juga membuat akselerasi pembelanjaan masyarakat yang lebih memilih untuk belanja secara daring. Hal tersebut tentunya dibuktikan dengan peningkatan penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) sebanyak 327% pada semester pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan, terjadi penurunan beban pokok penjualan 2,59% dari Rp272,4 miliar di semester 1 2020, menjadi Rp265,5 miliar di semester 1 tahun 2021. Penjualan netto mengalami penurunan sebesar 2,43% dari Rp533,8 miliar semester 1 tahun 2020, menjadi Rp521,1 milyar di semester 1 2021. Dan laba kotor perseroan turun sebasar 2,28% dari Rp261,4 miliar semester 1 2020, menjadi Rp255,6 miliar semester 1 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: