Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Perbedaan Advertising dan Broadcasting

Mengenal Perbedaan Advertising dan Broadcasting Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk memahami perbedaan antara advertising dan broadcasting, kita terlebih dahulu perlu memahami beberapa definisi dari terminologi inti yang digunakan dalam memahami kedua istilah tersebut.

Apa Itu Advertising?

Advertising mengacu pada sarana komunikasi di mana pengiklan mencoba membujuk audiens yang dituju untuk mengambil tindakan tertentu. Dalam kebanyakan kasus, tindakan ini akan bertujuan agar calon konsumen untuk membeli produk atau jasa layanan. Dalam proses advertising, biasanya pemasar akan memberikan gambaran singkat tentang layanan atau deskripsi produk dan seberapa bermanfaatnya bagi konsumen yang dalam hal ini akan menjadi target audiens.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Advertising dan Advertisement

Motif di balik iklan adalah untuk menghasilkan penjualan sebanyak mungkin, dengan meningkatkan eksposur bisnis. Jadi, advertising adalah sebuah cara atau kegiatan memasarkan suatu produk ke hadapan target audiens.

Apa Itu Broadcasting?

Secara umum, broadcasting adalah menyiarkan atau mengumumkan sesuatu ke semua orang pada waktu yang sama. Hasil dari broadcasting bisa berupa siaran radio atau televisi, yaitu program yang ditransmisikan melalui gelombang udara ke mata atau telinga penerima dengan menggunakan perangkat yang telah disetel ke saluran sinyal yang tepat.

Istilah ini kadang-kadang digunakan dalam email atau distribusi pesan lainnya untuk mengirim pesan yang dikirim ke semua anggota dari grup seperti dalam departemen tertentu atau perusahaan secara keseluruhan.

Di internet, beberapa situs web dapat mengirimkan siaran asli atau siaran yang didistribusikan ulang dari stasiun radio dan televisi menggunakan teknik streaming suara atau video streaming kepada pengguna web yang mengunjungi situs tersebut menggunakan program khusus.

Sama halnya dengan siaran radio dan televisi, siaran melalui situs web juga tersedia untuk siapa saja. Saat ini situs web menawarkan siaran langsung serta siaran yang sudah dikemas ulan, dan juga dapat memutar ulang kaset audio dan video. 

Apakah Ada Korelasi Diantara Keduanya?

Salah satu cara melakukan advertising adalah dengan melakukan broadcasting. Pemasar dapat meminta broadcaster di televisi atau radio untuk mengiklankan produk mereka deengan tarif yang disesuaikan. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, dalam advertising sendiri terdapat traditional marketing yang menggunakan jasa televisi dan radio. Tujuannya agar produk tersebut dapat dikenal luas, sehingga target audiens diharapkan bisa melakukan pembelian.

Target audiens dalam advertising mengacu pada calon konsumen perusahaan tersebut. Jadi suatu iklan secara khusus ditujukan untuk audiens tertentu berdasarkan segmen yang telah ditentukan. Pengiklan tidak perlu mengenal orang-orang ini secara pribadi, tetapi mereka perlu tahu apa preferensi mereka yang sebenarnya mengenai produk atau layanan tertentu.  Dengan semakin majunya dunia internet dan media sosial, iklan bertarget menjadi lebih mudah untuk dilakukan, karena situs jejaring sosial menghubungkan orang-orang berdasarkan minat mereka yang sama.

Hampir tidak ada batasan media yang dapat digunakan untuk menempatkan iklan. Pengiklan komersial akan mencari berbagai cara untuk menyampaikan pesan iklan, misalnya, melalui jenis media tradisional seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi, papan iklan, dan surat. Branding juga merupakan media periklanan utama lainnya, yang pada dasarnya melibatkan asosiasi produk, layanan, atau bahkan perusahaan dengan kualitas tertentu yang menarik bagi pasar mereka, sehingga konsumen 'dijadikan' bagian dari brand tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: