Biden Galau, Amerika Peringatkan Ancaman ISIS di Afghanistan: Ancamannya Nyata dan Akut!
Amerika Serikat memperingatkan bahwa Negara Islam (Islamic State) menimbulkan ancaman bagi orang Amerika di Afghanistan ketika pemerintahan Joe Biden berusaha untuk mengevakuasi ribuan warga AS dan sekutu Afghanistan.
“Ancamannya nyata. Ini akut. Ini gigih. Dan itu adalah sesuatu yang kami fokuskan dengan setiap alat di gudang senjata kami,” Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden Biden, mengatakan kepada CNN pada Minggu (22/8/2021).
Baca Juga: Ketika Taliban Bersumpah Musuhi dan Perangi ISIS, Akhirnya yang Terjadi...
Komentar tersebut muncul ketika ditanya apakah kerumunan di bandara internasional Kabul rentan terhadap serangan teroris.
Presiden Biden, berbicara dari Gedung Putih, mengatakan, “Kami tahu bahwa teroris mungkin berusaha untuk mengeksploitasi situasi dan menargetkan warga Afghanistan atau pasukan Amerika yang tidak bersalah. Kami terus menjaga kewaspadaan untuk memantau dan mengganggu ancaman dari sumber mana pun.”
Kekhawatiran atas serangan ISIS adalah salah satu alasan Kedutaan Besar AS memperingatkan warga Amerika pada Sabtu untuk menghindari bepergian ke bandara di Kabul dan menghindari gerbang bandara, kata pejabat pertahanan.
Negara Islam adalah salah satu dari beberapa kelompok teroris yang hadir di Afghanistan, masing-masing memiliki hubungan yang berbeda dengan Taliban.
Taliban telah menyembunyikan al Qaeda sebelum serangan teroris kelompok itu di AS pada tahun 2001, dan laporan telah muncul bahwa Taliban telah membebaskan pejuang al Qaeda dari penjara saat mereka menguasai negara itu bulan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto