Nyeletuk Serangan ISIS, Biden Beneran Tahu Afghanistan Rentan Serangan Teroris Lanjutan?
Presiden Joe Biden pada Minggu (22/8/2021) berdiri dengan keputusannya untuk menarik pasukan keluar dari Afghanistan. Meskipun dia juga mengakui selama konferensi pers yang kikuk bahwa kelompok-kelompok teror seperti ISIS sekarang dapat siap untuk menyerang.
“Biar saya perjelas, evakuasi ribuan orang dari Kabul akan sulit dan menyakitkan tidak peduli kapan itu dimulai, kapan kita mulai,” kata Biden, yang tersandung kata-katanya di beberapa titik saat berbicara dari Gedung Putih, dikutip laman New York Post, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: Joe Biden: Amerika Terus Tingkatkan Zona Keamanan Bandara Kabul
"Tidak ada cara untuk mengevakuasi orang sebanyak ini tanpa rasa sakit dan kehilangan dan gambar memilukan yang Anda lihat di televisi," lanjutnya. “Itu hanya fakta.
“Perjalanan kita masih panjang dan masih banyak yang bisa salah,” jelas Biden.
Pada satu titik, dia juga menggandakan keputusan penarikannya, dengan mengatakan, tugasnya adalah membuat penilaian.
“Tugas saya adalah membuat penilaian yang tidak dapat atau akan dilakukan orang lain. Saya yang membuatnya,” lanjutnya.
“Saya yakin saya sepenuhnya benar dalam tidak memutuskan untuk mengirim lebih banyak wanita dan pria ke perang untuk perang yang sebenarnya tidak lagi diperlukan.”
Biden juga mengatakan bahwa Taliban telah "kooperatif" dalam memperluas zona aman yang dikuasai AS di sekitar bandara Kabul, pada satu titik menyebut para militan sebagai "kekuatan usang."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: