Miliarder China Tertekan Dipaksa Sedekah, Xi Jinping Cuma Mau Rakyat Makmur dan Sejahtera
Tindakan keras terhadap perusahaan teknologi besar China dan miliarder awal tahun ini berubah menjadi perubahan yang jauh lebih substansial dalam model ekonomi China.
Sejak akhir 1970-an, China telah mengejar peta jalan Deng Xiaoping untuk mencapai tujuan Mao Zedong yaitu “kemakmuran bersama” atau ekonomi sosialis. Deng memiliki pandangan bagaimana tujuan itu dapat dicapai.
“Biarkan beberapa orang menjadi kaya terlebih dahulu”
Ini telah menjadi filosofi yang menopang pertumbuhan ekonomi China yang luar biasa selama empat dekade terakhir.
Baca Juga: Miliarder Richard Branson Umumkan Rencana IPO Virgin Orbit, Nilainya Fantastis!
Namun, dikutip dari The Sydney Morning Herald di Jakarta, Selasa (24/8/21) prinsip ini menyebabkan beberapa orang menjadi sangat kaya. Bahkan, China memiliki lebih banyak miliarder daripada AS. Ini menyebabkan berbagi masalah dunia dengan meningkatnya ketimpangan kekayaan.
Alhasil, Xi Jinping memulai serangan bergulir dimulai dari Jack Ma yang membuat komentar publik lantaran mengejek tentang sistem keuangan China tahun lalu.
Rencana IPO senilai USD37 miliar dari Ant Group-nya dibatalkan dua hari sebelum peluncuran. Sejak saat itu, Ma menghilang dari pandangan publik dan jarang terlihat. Pihak berwenang China memulai serangkaian perubahan yang cukup dramatis pada regulasi perusahaan teknologi besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: